5 Cara Menambang Bitcoin Di Android di 2021
Bitcoin adalah mata uang kripto, sejenis mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan kepemilikan pengguna, mengontrol pembuatan unit mata uang baru, dan memfasilitasi transfer unit dari satu orang atau pihak ke pihak lain. Bitcoin memakai sistem transaksi peer-to-peer dan sepenuhnya terdesentralisasi.
Ketika seseorang bertransaksi dengan Bitcoin, transaksi disiarkan ke jaringan pengguna untuk memastikan unit tersebut tidak digunakan lebih dari sekali.
Penambang Bitcoin bisa mendapat keuntungan, karena akan mendapat reward Bitcoin baru yang bisa diuangkan. Namun perlu diingat bahwa ini bukan perkara mudah. Untuk setiap transaksi di jaringan Bitcoin (Blockchain), penambang menggunakan semacam komputer super untuk menemukan hash.
Hash sendiri adalah sebuah produk dari fungsi kriptografi yang menghubungkan blok satu ke blok lainnya. Di samping itu, Bitcoin memiliki batas unit mata uang sebesar 21 juta, sehingga kesulitan pertambangannya akan naik seiring waktu.
Namun dengan semakin meningkatnya minat untuk pertambangan Bitcoin, semakin bermunculan pula cara-cara alternatif untuk mempermudah kegiatan tersebut. Salah satu contohnya adalah solusi menambang Bitcoin di Smartphone Android yang dimiliki banyak orang di dunia saat ini.
Apakah Mungkin Untuk Menambang Bitcoin Di Android?
Biasanya, perangkat yang digunakan untuk menambang Bitcoin adalah perangkat ASIC, karena sistem penambangan Proof-Of-Work lebih mengutamakan penambang dengan daya komputasi yang lebih besar. Namun demikian, bukan berarti Anda tidak dapat menambang di perangkat lain yang tidak memiliki daya komputasi besar.
Faktanya, saat ini sudah ada beberapa aplikasi penambangan mata uang kripto untuk Android yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan beberapa kepingan kecil Bitcoin, Litecoin, dan Ethereum.
Perlu diketahui, Anda tidak bisa mengharapkan banyak keuntungan dari cara menambang Bitcoin di Android.
Hal ini karena kekuatan komputasi terbesar milik Smartphone saat ini hanya 50 H/s (hashes per second). Padahal, kesulitan pertambangan blok Bitcoin saat ini adalah 5,077,499,034,879 (5 TH/s atau tera hashes per second). Sekarang bayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 blok valid dengan komputasi 50 H/s saja?
Jadi, apilikasi penambang Bitcoin di Android memang tidak ditujukan untuk memperoleh Bitcoin dalam jumlah besar, tapi sekedar mendapatkan Bitcoin dengan cara mudah dan terjangkau untuk semua orang. Apabila ekspektasi Anda sudah sesuai dengan pemahaman ini, maka selanjutnya silahkan coba aplikasi-aplikasi berikut.
1. MinerGate Mobile
Miner
MinerGate Mobile Miner adalah spin-off Smartphone dari program penambangan kripto MinerGate yang sangat populer di PC. Aplikasinya sangat user-friendly meskipun ada iklan pop-up yang cukup mengganggu. Aplikasi pertambangan ini mendukung Monero, Bitcoin, Bytecoin, Dashcoin, DigitalNote, FantomCoin, Infinium-8, MonetaVerde, dan QuazarCoin.
MinerGate Mobile Miner juga merupakan salah satu dari beberapa aplikasi penambangan dengan built-in Wallet yang bisa menyimpan koin Anda. Terdapat pula fitu pengecekan harga kripto, ruang obrolan penambang, dan berbagai fitur lainnya di aplikasi ini. Kemudahan-kemudahan tersebut turut dipadukan dengan layanan penarikan koin ke bursa kripto MinerGate, Changelly[dot]com.
Setelah Anda membuat akun MinerGate, Anda akan mendapatkan dua opsi: Penambangan Seluler atau Beli Cloud Mining. Pilihan pertama menggunakan sistem pada chip ponsel untuk menambang, sedangkan opsi kedua melakukan offload pemrosesan ke server MinerGate dengan biaya nominal.
MinerGate memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pengalaman penambangan kripto ke tingkat tertentu.
Anda dapat menambah atau mengurangi hitungan Chain (jumlah inti prosesor yang akan digunakan untuk menambang koin). Anda juga dapat mengatur agar aktivitas menambang Bitcoin tertunda sementara ketika ponsel sedang charging, Low Battery, atau sedang tidak tersambung koneksi Wi-fi. Kecepatan penambangan bisa diatur sedemikian rupa dengan skala rendah, sedang, atau tinggi. Tentu saja, semakin tinggi kecepatan yang Anda pilih, semakin besar pula power yang dibutuhkan.
2. Crypto Miner
Crypto miner mungkin tidak memiliki lapisan lengkap seperti MinerGate, tetapi mendukung sejumlah besar mata uang kripto termasuk Bitcoin, Litecoin, Yacoin, Quarkcoin, Groestlcoin, DiamondCoin Evolution v 2.0, Monero, Helixcoin, Skeincoin, dan masih banyak lainnya. Tidak semua algoritma kripto itu tersedia dalam versi gratis, krena akses ke algoritma kripto favorit Anda perlu dibeli dulu dengan harga $2.28 (sekitar Rp. 32,000).
Crypto Miner juga mengharuskan Anda bergabung dalam kolam pertambangan kripto (Mining Pool).
Salah satu karakteristik aplikasi penambang Crypto Miner adalah kesederhanaan operasionalnya. Setelah memasukkan kredensial penambangan dan memilih algoritma dari menu dropdown, Anda bebas menentukan jumlah Chain yang didedikasikan untuk kegiatan pertambangan. Anda juga dapat menetapkan prioritas pemrosesan dan menentukan apakah aplikasi bisa tetap berjalan sebagai background app atau tidak.
3. NeonNeon Miner
Seperti halnya Crypto Miner, NeonNeon Miner mengharuskan Anda bergabung dengan kolam pertambangan kripto. Daftar mata uang kripto yang didukung oleh aplikasi ini adalah Bitcoin, Litecoin, Feathercoin, Vertcoin, dll. Walaupun memiliki User Interface yang terbilang sederhana, layar aplikasi ini masih menampilkan banner iklan yang cukup mengganggu.
NeonNeonMiner menawarkan catatan pertambangan terperinci dan script konfigurasi otomatis yang sangat baik, serta bisa mendeteksi kebanyakan sistem on chip dalam hitungan detik. Untuk pilihan mode pertambangan, NeonNeonMiner tidak jauh berbeda dengan aplikasi penambang lainnya di Android.
4. AA Miner
Jika Anda mencari aplikasi penambang Bitcoin tanpa embel-embel iklan atau In-App Purchase (tawaran pembelian fitur dalam aplikasi), AA Miner adalah jawabannya. Program AA Miner mendukung lebih dari 50 mata uang kripto termasuk Bitcoin, Dash, Litecoin, FantomCoin, Bytecoin, dan DigitalNote.
Selain itu, aplikasi ini juga mendukung algoritma pertambangan CryptoNight yang dapat digunakan untuk menambang Monero, Altcoins lainnya.
AA Miner, seperti aplikasi penambangan kripto lainnya untuk Android, memungkinkan Anda untuk menentukan jumlah Chain yang akan memproses angka kriptografi.
5. Droid Miner
Droid Miner memungkinkan Anda menambang Bitcoin, Litecoin, dan Dogecoin di kolam pertambangan Getwork. Ada berbagai opsi yang disediakan seperti mengizinkan aplikasi untuk berjalan sistem Background, menonaktifkan program ketika pengisian daya dimulai, dll. Jika Anda mencari aplikasi penambangan gratis tanpa iklan dan tanpa pembelian di dalamnya, maka Droid Miner bisa dijadikan opsi terbaik selain AA Miner.
Itulah aplikasi penambang bitcoin cloud minning di android yang Dboy Blog rekomendasikan, selamat mencoba.
Belum ada Komentar untuk "5 Cara Menambang Bitcoin Di Android di 2021"
Posting Komentar